Minggu, 07 Desember 2008

UBI atau TELUR ????

Artikel ini pernah dimuat di Warta Jemaat GPdI Mahanaim.

Saat aku berada di dapur,aku mengamati 2 buah benda yang bertolak belakang sifatnya yaitu UBI dan TELUR. tahu bedanya????
UBI KERAS, TELUR RENTAN/MUDAH PECAH.
Yup itulah yang bisa kita simpulkan sat pertama melihat 2 benda tersebut. tahukah teman-teman ke dua benda tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi kerohanian kita hari-hari ini. coba kita belajari bersama sama.

UBI adalah bahan makanan yang keras awalnya, namun setelah direbus (pada air mendidih dengan waktu tertentu) maka akhirnya UBI yang KERAS itu berubah menjadi UBI yang LEMBUT dan bisa dinikmati sebagai kudapan.
TELUR adalah bahan makanan yang rentan sekali dan mudah pecah. bahkan kita sering kali harus extra hati-hati saat membawa atau menyentuhnya. Ketika TELUR yang rentan itu direbus (pada air mendidih dengan waktu tertentu) maka akhirnya TELUR itu menjadi PADAT. dan tidak rentan lagi, kulitnya mejadi KERAS dan untuk dapat menikmati telur tersebut kulit yang keras tersebut harus dikupas sampai bersih dan awas!! hati-hati, kulit telur ini bisa melukai tanagn kita, jika terburu-buru mengupasnya.

NAH....coba kita lihat perubahan sifat yang terjadi dari kedua benda tersebut.
UBI --> Keras menjadi Lembut
TELUR --> Rentan menjadi Keras

sifat benda tersebut menggambarkan sifat dan sikap hati kita sebagai anak-anak Tuhan.(keras/lembut) dan air panas (mendidih)berbicara tentang PROSES, ya..proses hidup yang membutuhkan waktu tertentu.

Sekarang kita hubungkan dengan hidup kerohanian kita. Apakah kita termasuk orang-rang yang awalnya berhati keras (seperti UBI)mungkin punya sifat arogan, ambisius, otoriter,dll.. lalu setelah mengalami berbagai masalah, ujian hidup, tantangan yang mungkin dirasa waktunya sangat lama sehingga dengan proses hidup itu kita justru menyerah kepada Tuhan, melatih kesabaran, pembentukan karakter dan pendewasaan iman kita. hati kita menjadi hati yang rela, lemah lembut dan mudah dibentuk. berarti kita adalah golongan orang-orang yang mirip UBI.

Atau kita adalah orang-orang yang berhati lembut (seperti TELUR), mudah diatur, taat beribadah dan bijaksana namun saat menghadapi masalah yang semakin berat, tantangan zaman yang semakin besar dan ujian hidup yang dihadapi membuat kita justru menjadi lemah iman , kecewa, mundur dan akhirnya mengeraskan hati untuk percaya kepada Yesus yang sangup melakukan segala perkara. berarti kita termasuk type anak Tuhan yang mirip TELUR, awalnya lembut tapi kadi keras hati. lebih bahaya lagi jika kekerasan hati kita membuat orang di sekitar menjadi sakit hati, kepaitan dan akhirnya kita tidak jadi berkat.

PERTANYAANNYA : TERMASUK YANG MANAKAH KITA????? seperti UBI atau Telur???

Krisis Global kembali mengguncang dunia , dan kita semua kena dampaknya. ini adalah bagian dari PROSES. apakah dengan permasalahan ini kita akan menjadi keras hati atau justru berubah menjadi Lembut dan mudah dibentuk???

Apapun jawaban kita. marilah kita ingat bahwa Yesus sangat mengasihi kita. dan dia selalu mengulurkan tangannya setiap saat meskipun kita sering menolaknya. So... mulai sekarang milikilah hati yang lemah lembut agar kita menjadi anak-anak Tuhan yang mudah dibentuk dan semakin hari semakin didewasakan dalam pengenalan akan Dia,yaitu Tuhan kita yang luar biasa.
Yuk kita belajar seperti Yesus.... (Mat 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.)

God Bless

2 komentar:

Unknown mengatakan...

UBI ATO TELUR?

BINGUNG TEH,

KALO NYEBUTIN BAHWA DIRI SAYA ITU UBI ATO TELUR? NANTI DIBILANGNYA SAYA CUMAN BERPANDANGAN SUBJEKTIF,

JADI MENURUT SAYA PERTANYAAN ITU HANYA PERLU DIJAWAB DALAM HATI SAJA, MEUREUN

Kezia mengatakan...

Yup memang yang penting adalah direnungkan lalu dilakukan mana yang menurutmu terbaik. Tidak usah dijawab, itu adalah pertanyaan retoris, jawabannya cukup untuk dirimu saja teman.

God Bless